Benih Pepaya Merah Delima untuk Kehidupan Petani Kampung Wariki yang Lebih Baik
<!-- x-tinymce/html -->Kelompok tani Ikofoi merupakan salah satu kelompok tani Orang Asli Papua (OAP) binaan BSIP Papua Barat di Kampung Wariki Distrik Sidey Kabupaten Manokwari. Komoditas hortikultura khususnya pepaya merah delima merupakan komoditas yang telah dikembangkan sejak tahun 2021. Sejak dikembangkan, pepaya merah delima tersebut cukup banyak menarik minat penikmat buah dikota Manokwari dan kota-kota sekitar Papua Barat, bahkan sampai ke Kota Sorong.
Sebagaimana kita tahu, umur produktif pepaya merah delima sampai berumur 3 tahun. Oleh sebab itu anggota kelompok berkeinginan untuk menanam kembali benih pepaya merah delima. Anggota kelompok tani sangat antusias untuk mengembangkannya karena mereka sudah menikmati manisnya pepaya merah delima dimana “pembeli langsung datang kekebun petani”
Berkaitan dengan itu pada Rabu 18 April 2024 kelompok tani Ikofoi mendapat kunjungan dari BSIP Papua Barat dalam rangka penyerahan benih pepaya merah delima yang telah dikecambahkan sebanyak 5000 butir, penjelasan dan demonstrasi cara tanam benih pepaya merah delima yang baik didalam polibek oleh Sostenes Konyep, SP. Benih diterima Ketua Poktan Musa Iggomu disaksikan Penyuluh setempat (Agus Mandacan) dan petani milenial Septinus Wariki. Selanjutnya benih dipindahkan kedalam polibek berisi media tanam yang telah disediakan
Kepala BSIP Papua Barat, Dr. Aser Rouw, SP, M.Si sangat mengapresiasi semangat dari anggota kelompok tani Ikofoi yang telah menyiapkan polibek yang berisi media tanam dan seeding house. Beliau berharap anggota kelompok dapat merawat dengan baik banih yang masih bayi tersebut hingga nantinya dipindah kelahan dan selanjutnya sampai tanaman pepaya merah delima menghasilkan buah. Musa Iggomu mewakili kelompok tani mengucapkan terima kasih dan berharap pendampingan yang kontinyu dari BSIP maupun Dinas hingga tanaman pepaya merah delima berproduksi. C’s